pemain : Willa Julaiha, Aty Cancer Zein
ringkasan film : sebuah film yang kami adopsi dari kisah nyata seorang ibu. Pak Iwan adalah sosok yang gagah dan bijaksana. Dia selalu mendidik ketiga anaknya, Hendrik, Indah, dan Risa, dengan didikan yang keras dan disiplin.Namun mereka harus mengalami kesedihan karena ibu mereka meninggal mendadak karena penyakit jantung.20 tahun kemudian. Hendrik, Indah, dan Risa tumbuh menjadi laki-laki dan wanita dewasa yang sukses dan jaya. Hendri sudah menikah dan memiliki anak benama Damar (5 tahun), sementara Indah dan Risa, belum menikah. Kini Iwan hanya tinggal berdua dengan pembantu yang selalu mengurusnya, di rumah besar, yang dulu mereka tempatkan. Anak-anaknya jarang sekali mengunjunginya. Hendrik minta ayahnya menjual rumah besar mereka. Demi anaknya Iwan menurutinya dan Iwan dibolehkan tinggal di rumah Hendrik. Tapi perlakuan yang dialami pak Iwan sungguh amat miris. Dia bahkan tak pernah diajak ngomong oleh Hendrik. Justru Damarlah yang peduli dengannya. Iwan minta dijemput oleh anak bungsunya, Risa, karena dia merasa Risa lah anak yang paling baik. Tapi betapa kagetnya Iwan ketika tau sifat Risa berubah 180 derajat, semenjak jadi wanita karir yang sukses. Risa tidak tahan melihat bapaknya yang dianggap selalu merepotkan, dan akhirnya bapaknya malah dibawa ke panti jompo. Suatu hari perusahaan Hendrik dalam masalah dan semua asetnya harus ditarik. Hendrik bangkrut. Begitu juga Indah dan Risa yang mengalami hal yang hampir sama. Mereka kena bencana yang sama, karena bekerja di perusahaan yang didirikan mereka bertiga. Dan disitulah mereka baru sadar arti seorang ayah. Namun ternyata sudah telat karena ayah mereka akhirnya tutup usia. Hendrik sangat menyesal karena Damar lah yang justru perhatian dan menyadari mereka akan pentingnya ayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar