Film FTV Hidayah Kisah Nyata - Pangeran Angsa Dan Ayam Emas

pemain : Rafi Farhan sebagai Pangeran Damar, Ravi Putra sebagai Pangeran Galuh, Sarah Rahmayani 

sebagai Santi, Lydia Agatha sebagai Ratu, Nessy sebagai Penyihir Melly, Rachmad Dirgantara sebagai Kakek Mimpi, Rini Kusuma sebagai Penyihir Jahat
ringkasan film : sebuah film yang kami adopsi dari kisah nyata seorang ibu. Di sebuah kerajaan, ada pemilihan pangeran yang akan dipilih untuk menjadi raja selanjutnya dikarenakan raja sebelumnya telah meninggal dunia. Pangeran Galuh (15th) dan Pangeran Damar (10th) adalah kakak beradik yang akan menjadi calon Raja Muda. Namun karena ketangguhan Pangeran Damar lebih hebat dari Pangeran Galuh, rakyat memilih Pangeran Damar untuk menjadi Raja Muda. Pangeran Galuh marah dan diam-diam menyuruh Penyihir Kerajaan untuk mengurung Pangeran Damar di kaki gunung Ayam Emas. Pangeran Damar terkurung di kaki gunung itu. Hal itu dilihat oleh Santi (10th) warga kerajaan. Ibunda Ratu mencari-cari Pangeran Damar yang akan dilantik menjadi Raja Muda, Pangeran Galuh meminta penasehat raja untuk menggantikan Pangeran Damar dengan dirinya, karena Pangeran Damar tidak datang maka Pangeran Galuh akan segera dilantik, Ibunda Ratu menjadi sedih, Santi berteriak dan bilang bahwa Pangeran Damar dikurung oleh Pangeran Galuh. Ibunda Ratu murka dan mengutuk Pangeran Galuh menjadi angsa. Penyihir Kerajaan yang akan dihukum segera kabur dengan sapu ajaibnya. Semua pasukan mengejar namun disihir menjadi tikus.Pangeran Galuh pun disebut dengan Pangeran Angsa. Ibunda Ratu memerintahkan Pangeran Galuh untuk membebaskan Pangeran Damar agar Pangeran Galuh bisa menjadi manusia kembali. Santi pun bersedia membantu. Mereka lalu berjalan ke tengah hutan, mencari Penyihir Kerajaan. Pangeran Galuh meminta agar penyihir mengembalikan Pangeran Damar kembali ke istana, penyihir tak bisa mengabulkan karena Pangeran Damar hanya bisa dibebaskan oleh Ayam Emas dan Ayam Emas itu hanya bisa ditemukan di lereng gunung Merapi. Penyihir lalu menghilang.Pangeran Angsa pun mencari lereng gunung merapi bersama Santi, berbagai petualangan mereka temui. Pangeran Angsa ditembaki oleh pemburu hutan, Santi mencoba membawa lari dan mengobati Pangeran Angsa. Mereka pun kembali melakukan perjalanan, di tengah jalan mereka bertemu dengan beruang yang terluka, dengan takut-takut Santi menolong beruang itu. Hingga mereka bertemu dengan lereng gunung merapi dan melihat ada telur ayam emas di sebuah sangkar. Ternyata telur ayam itu diperam oleh Ayam Raksasa, Ayam Raksasa itu menghajar Pangeran Angsa dan Santi. Terjadi pertarungan tak seimbang sampai kemudian muncul beruang yang pernah ditolong oleh Santi. Ayam Raksasa pun takluk dan mau mendengar cerita Santi. Akhirnya dia mengizinkan telur ayam emasnya dibawa Santi, namun telur emas itu tidak akan menetas bila tidak diperam oleh Angsa Emas. Mereka disarankan mencari Angsa Emas yang ada di pinggir danau hutan. Untuk memasuki daerah itu, Santi dan Pangeran Angsa harus melewati banyak rintangan. Santi masuk ke dalam ruang halusinasi milik Kakek Mimpi, kakek itu membuat Santi terjebak dalam ruang kosong dan melayang-layang hingga terkurung di ruang hampa udara, saat Santi sesak napas, beruntung Pangeran Angsa menyelamatkan Santi. Mereka lalu melawan Kakek Mimpi itu dengan kekuatan telur emas. Telur emas mengeluarkan kurungan emas dan mengurung Kakek Mimpi itu.